Laskar Syuhada

Bismillaahirrahmaanirrahiim...

1. "Agamaku adalah agama Muhammad. Saksikanlah bahwa aku percaya bahwa dia adalah utusan Allah. Demi Allah aku tidak akan mencabut kata-kataku ini meskipun kalian menghalangiku." (Hamzah bin Abdul Muthalib; Panglima Para Syuhada)

2. "Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa apa yang kami lakukan ini bukan untuk memperebutkan kekuasaan dan mencari harta dunia. Kami lakukan itu demi menghidupkan kembali agama-Mu, memperbaiki segala kebejatan yang telah merajalela di negeri-Mu, supaya orang-orang lemah hidup nyaman dan semua hukum-hukum-Mu dapat dilaksanakan" (Husein bin Ali bin Abi Thalib; Pewaris Nabi, Sang Pemberani)

3. "Andai bukan kerana samudera yang membentang di depan, akan aku wakafkan hidup ini untuk berjihad di jalan-Mu. Meninggikan kalimat-Mu. Mengibarkan panji-panji-Mu. Sehingga tiada sesuatu pun yang disembah selain Engkau. Saksikanlah, ya Rabb!" (Uqbah bin Nafi'; Singa Pembebas Daratan Afrika)

4. "Kami berjuang karena kami harus berjuang untuk iman dan kemerdekaan kami, hingga penjajah terusir atau kami mati. Kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali." (Umar Al-Mukhtar; Pejuang Keadilan dari Sahara Libya)

5. "Wahai Kaum Muslimin, kalian sudah sangat tahu urusan agamamu, sampai tak ada satu pun di antara kalian yang tak mengetahuinya. Kalian juga tahu persoalan negeri ini hingga telah sampai kewajiban jihad padamu. Apakah belum sampai juga pada kalian? Ya Allah, maka saksikanlah! Berjihadlah wahai Umat Islam! Berjihadlah wahai Kaum Muslimin!" (Izzuddin Al-Qassam; Imamnya Syuhada Palestina)

6. "Al wajibat aktsar min al-auqat (Kewajiban selalu lebih bayak dari waktu)." (Hasan Al Banna; Sang Pencetak Manusia)

7. "Hanya jihad dan senjata yang bisa membebaskan kita. Tidak ada perundingan, tak ada penawaran damai! Kita akan terus berjihad sampai kapanpun jua. Sampai akhir nafas kita, sampai akhir denyut urat nadi kita, atau sampai kita melihat negara Islam berdiri tegak!" (Syaikh Abdullah Yusuf Azzam; Bapak Mujahid Abad XX)

8. "Kata-kata takkan pernah menyentuh hati dan menggerakkan jiwa manusia, kecuali kata-kata yang ditulis degan tinta darah. Kata-kata seperti inilah yang akan selalu hidup dalam sanubari manusia." (Sayyid Quthb; Pejuang Pena Bertinta Darah)

9. "Aku bukan lahir untuk mati. Aku lahir untuk berjuang demi agama Allah." (Yahya Ayyash; Sang Rubah Gurun)

10. "Jika saya dibebaskan dengan syarat saya harus makan sepotong semangka, pasti saya tidak mau menerimanya." (Syaikh Ahmad Yasin; Lumpuh Namun Kukuh, Ringkih Tapi Gigih)

-- Diambil dari buku "Laskar Syuhada: Kisah 10 Peminang Bidadari" --